Mahirah Basirah Binti Sa'ari
"Barangsiapa yang memperbanyakkan istighfar maka Allah S.W.T akan menggantikan setiap kesusahannya menjadi kemudahan dan setiap kesempitannya menjadi keluasan"
Seorang wanita menceritakan kisahnya, Suamiku meninggal dunia saat aku berumur tiga-puluhan tahun, sementara aku mempunyai lima orang putra-putri darinya. Saat itu, dunia menj...adi kelam bagiku, aku terus menangis sampai aku khawatir terhadap mataku. Lalu aku merenungi nasib, seakan aku dirundung putus asa, kebimbangan melilitku, kebingungan menyelimutiku, anak-anakku masih kecil sementara kami tidak mempunyai income yang bisa mencukupi. Aku belanja dengan hemat dari sisa uang yang ditinggalkan oleh ayah anak-anakku. Ketika menyendiri dalam kamar, tiba-tiba aku mendengarkan radio, pada acara Al-Qur'anul Karim, saat itu seorang syekh menjelaksan bahawa Rasulullah S.A.W pernah mengatakan:
"Barangsiapa yang memperbanyak istighfar maka Allah S.W.T akan menggantikan setiap kesusahannya menjadi kemudahan dan setiap kesempitannya menjadi keluasan"
Akhirnya, aku memperbanyakkan istighfar dan menyuruh anak-anakku untuk melakukannya juga. Belum genap enam bulan datanglah rencana proyek di atas tanah milik kami, harta satu-satunya kepemilikan kami diganti dengan jutaan riyal. Selain itu salah seorang anakku mendapat rangking pertama di sekolahnya di desa kami, dan iapun telah menyelesaikan hafalan Al-Quran.
Selanjutnya, kami pun bisa menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Keluarga kami dipenuhi rizki yang berlimpah, hidup kami menjadi bahagia, dan Allah S.W.T menjaga anak-anak kami baik yang putra maupun putri.
Sirnalah kebimbangan, kesedihan dan kebingungan kami, dan aku menjadi wanita yang paling bahagia.
WANITA YANG PALING BAHAGIA DI DUNIA: Dr. 'Aidh al-Qarni
"Barangsiapa yang memperbanyakkan istighfar maka Allah S.W.T akan menggantikan setiap kesusahannya menjadi kemudahan dan setiap kesempitannya menjadi keluasan"
Seorang wanita menceritakan kisahnya, Suamiku meninggal dunia saat aku berumur tiga-puluhan tahun, sementara aku mempunyai lima orang putra-putri darinya. Saat itu, dunia menj...adi kelam bagiku, aku terus menangis sampai aku khawatir terhadap mataku. Lalu aku merenungi nasib, seakan aku dirundung putus asa, kebimbangan melilitku, kebingungan menyelimutiku, anak-anakku masih kecil sementara kami tidak mempunyai income yang bisa mencukupi. Aku belanja dengan hemat dari sisa uang yang ditinggalkan oleh ayah anak-anakku. Ketika menyendiri dalam kamar, tiba-tiba aku mendengarkan radio, pada acara Al-Qur'anul Karim, saat itu seorang syekh menjelaksan bahawa Rasulullah S.A.W pernah mengatakan:
"Barangsiapa yang memperbanyak istighfar maka Allah S.W.T akan menggantikan setiap kesusahannya menjadi kemudahan dan setiap kesempitannya menjadi keluasan"
Akhirnya, aku memperbanyakkan istighfar dan menyuruh anak-anakku untuk melakukannya juga. Belum genap enam bulan datanglah rencana proyek di atas tanah milik kami, harta satu-satunya kepemilikan kami diganti dengan jutaan riyal. Selain itu salah seorang anakku mendapat rangking pertama di sekolahnya di desa kami, dan iapun telah menyelesaikan hafalan Al-Quran.
Selanjutnya, kami pun bisa menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Keluarga kami dipenuhi rizki yang berlimpah, hidup kami menjadi bahagia, dan Allah S.W.T menjaga anak-anak kami baik yang putra maupun putri.
Sirnalah kebimbangan, kesedihan dan kebingungan kami, dan aku menjadi wanita yang paling bahagia.
WANITA YANG PALING BAHAGIA DI DUNIA: Dr. 'Aidh al-Qarni
Post a Comment